Pemicu Pertengkaran Antartetangga

Estaria L Tobing

Orang Tua
Dok.Wikihow

Beberapa bulan lalu penghuni perumahan PKS khawatir dengan mewabahnya demam berdarah dan tipus. Dewasa dan anak-anak sama resahnya sehingga suasana cukup mencekam. Warga pun jadi senang bakar-bakaran karena diyakini cukup ampuh mencegah dua penyakit itu. Kami menyebutnya pengasapan.

Setiap sore masyarakat membakar jakos, tandan buah sawit setelah proses perebusan di lingkungan masing-masing. Asap bertemu asap sehingga perumahan seperti dusun di kaki gunung yang kerap tertutup halimun. Pengasapan itu mulai berkurang sejak pandemi Covid-19. Namun sampai sekarang masih ada saja yang melakukan rutinitas itu padahal tetangga mulai terganggu pengasapan. Polusi udara.

Asap yang awalnya diyakini membawa kebaikan berubah jadi pemicu pertengkaran antartetangga. Ada banyak tetangga yang takut asap akan menimbulkan penyakit baru seperti sesak napas. Jemuran orang-orang juga jadi bau. Mereka yang terganggu menegur menggunakan bahasa yang paling sopan sampai keras. Tapi para pengasap tidak mau tahu, bahkan menutup telinga ketika diberi saran.

Menikung lirik ‘Begadang’, kiranya pengasapan boleh saja asal ada perlunya. Maksudnya di waktu dan kondisi yang tepat. Kalau menimbulkan keresahan dan kemarahan warga, buat apa coba dilakukan?



Genre: Nonfiksi

Tema: Sosial