Suara Misterius di Afdeling

Nursendy Arifin

Dok. Wikihow

Waktu berjalan cepat, hari sakral yang ditunggu semakin dekat. Momen di mana cinta dan cita bercampur melebur. Satu kali seumur hidup, tentang hari pernikahan yang melelahkan sekaligus mendebarkan.

Hari sakral itu jatuh 26-27 Agustus 2023. Mendekati hari itu kami mulai menjalankan tradisi Berasan Kampung, momen kumpul untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum hari pernikahan tiba.

Kami kumpul hari Rabu, bertepatan dengan tahun baru Islam. Di sana kami sepakat membuat teratap tanggal 24 agustus 2023 lalu saya bersama adik ipar dan teman-teman mulai mencari kayu bakar tiga hari berselang.

Tempat pertama mencari kayu bakar berdekatan dengan kantor pusat Agricinal. Kebetulan ada pohon cemara  tumbang di sana. Tak cukup satu batang kayu cemara, kami menelusuri tiap-tiap jalur yang dekat dengan perumahan. Kami mengarah ke Afdeling III, dari info para pekerja perawatan masih banyak kayu besar di sana.

Di tengah perjalanan saya mendengar suara musik yang cukup keras. Padahal kiri dan kanan hanya ada pepohonan, tidak tampak satu pun rumah warga. Anehnya hanya saya yang terusik karena adik tidak mendengar suara selain langkah kaki kami yang menginjak ranting.

Saya cemas, perasaan jadi tidak keruan. Adik ipar yang heran melihat ekspresi wajah saya mengajak pindah ke jalur. Saya baru berani cerita lebih banyak ketika jauh dari tempat itu. Saya cerita mendengar suara musik seperti alunan gamelan.

Saat mendengar cerita saya, rombongan memutuskan untuk pulang saja. Setelah sampai di perumahan barulah kami tahu bahwa pekerja perawatan di jalur itu sering ditemani alunan musik misterius yang sama sejak pagi hari.



Genre: Nonfiksi

Tema: Misteri