Belajar Legawa dari Anak-Anak TK Tenera

Eva Lisnawati Siahaan

Anak-anak Paud Tenera (Foto: Bilik Literasi)

Bulan Bahasa Sekolah Tenera dimeriahkan dengan kegiatan lomba seperti menulis puisi, menulis cerpen, pidato, dan kegiatan lainnya. Mungkin kegiataniitu asyik untuk anak sekolah tingkat SD sampai SMA tapi bagaimana dengan anak TK? Apakah mereka bisa mengikuti kemeriahan bulan bahasa?

Awal bulan September lalu Bu Bekti selaku pegawai di Perpustakaan Sekolah Tenera memberitahukan bahwa akan diadakan lomba memperingati hari Bulan Bahasa sekaligus hari Sumpah Pemuda. Untuk TK ada lomba sendiri yaitu bercerita dan menari. Waw, kalau lomba yang seperti ini anak TK akan berlomba-lomba untuk menang.

Dua hari sebelum perlombaan tiba, saya direpotkan dengan berbagai macam ornamen dan pembuatan panggung. Berharap anak-anak semakin percaya diri dan semangat saat lomba besok tiba.

Hari perlombaan pun tiba. Siswa TK di tempatku ada 10 siswa, mereka sangat unik dan ceriwis. Sejak pagi mereka sudah sangat siap dengan penampilannya. Dewan juri dan orang tua sudah memenuhi kelas dan siap untuk melihat anak-anak yang menggemaskan itu.

Peserta demi peserta dipanggil sesuai nomor urut yang telah dibagikan. Adayang unik dari anak didikku. Namanya Qitara. Dia bercerita tentang pengalamannya pulang kampung dan menghadiri pesta pernikahan. Suaranya yang mungil terdengar merdu di microfon. Alur cerita yang bolak-balik membuat suasana di kelas pecah riang gembira.

Namun Qitara tidak memang hari itu. Aku mendekatinya, niat menenangkannya karena tidak menang. Tapi aku kaget sekali sama responnya. Dia spontan mengatakan kepadaku, “Tenang Bu, aku tidak nangis, aku juga tidak marah. Tapi aku harus tambah pintar biar besok juara. Iya kan Bu?”. Aku langsung memeluknya lalu foto berdua dengannya.

Eva Lisnawati Siahaan
Guru TK Tenera



Genre:

Tema: