Frans
Bercocok tanam sayur di rumah adalah hobi keluarga saya. Kami melakukannya di samping rumah. Menanam sayur tidak selalu butuh tanah yang luas. Bukan berarti juga harus mencangkul tiap hari, berkotor-kotor dengan tanah.
Bagi kami bercocok tanam tidak sesulit itu. Di lahan yang sempit itu kami bisa menanam banyak sayuran. Ada kangkung, serai, cabai, dan lain-lain. Banyak sekali pokoknya. Begitu sudah besar, sayuran itu kami petik untuk dikonsumsi. Segar sekali, tidak ada rasa pestisidanya.
Nah bagaimana tips menanam sayur di samping rumah? Saya kasih tahu ya.
Pertama sih kita harus menyiapkan tanah. Bisa diambil dari mana saja, kecuali tanah kuburan ya, enggak boleh itu. Kita juga bisa menggunakan jakos yang sudah bercampur tanah. Kedua persiapkan benih, bisa bikin sendiri dari tanaman atau sayuran yang sudah matang sempurna atau membeli di toko. Kualitasnya sama. Kalau bikin sendiri sedikit rumit dan capek. Ketiga, siapkan wadahnya. Bisa pakai polibag atau atau pot dari toko tanaman. Kalau mau repot, bisa pakai benda-benda daur ulang.
Saya kemarin menanam kangkung di polibag. Langkah pertama memasukan tanah plus pupuk ke wadah terus. Kangkung aku masukkan ke dalamnya terus aku siram setiap pagi dan sore. Mudah kan?
Genre: Nonfiksi
Tema: Pertanian