Bolu, Risol, dan Donat Mengantarku Juara Fashion Show

Delsa

Dok.Wikihow

Waktu itu saya kelas 2 A ketika ikut lomba Fashion Show. Itulah lomba pertama yang saya ikuti. Waktu itu saya repot sekali, harus memakai perhiasan di kepala. Gatal sekali rasanya kepala ditaruh perhiasan itu. Terus saya diajari jalan gaya model. Jalannya susah sekali, banyak aturannya ribet juga.

Tapi setelah dikasih kue saya jadi semangat latihan. Kue bolu, donat, dan risol sering saya dapatkan sebelum dan setelah perlombaan. Kue bolu yang lembut langsung meleleh di mulutku. Donat rasanya manis, sebelum aku makan dua donat itu aku jadikan teropong lebih dulu. Kue-kue itu bikin semangat dan bisa melupakan rasa gatal di kepala.

Tibalah saatnya perlombaan. Aku sangat malu. Ketika tiba giliranku aku mengingat gaya jalan model dalam latihanku. Mendadak kepalaku gatal lagi di tengah panggung, aku lupa membawa kue bolu ke atas panggung. Tepuk tangan orang-orang seperti tidak terdengar karena kupingku ikut-ikutan gatal. Lima menit di atas panggung dan dengan gatal itu seperti berjam-jam lamanya. Syukurlah aku bisa melewatinya lalu kembali ke belakang dengan lega namun masih malu-malu.

Setelah itu aku langsung kembali ke kelas. Tidak beberapa lama guru mengumumkan hasil lomba. Eh, tidak disangka aku jadi juara satu, senang rasanya. Sampai di rumah aku ceritakan pada orang tua dan mereka ikut bangga. Yang paling menyenangkan setelah semua itu adalah orang tuaku yang bilang ke tetangga bahwa aku juara satu. Senang sekali.



Genre: Nonfiksi

Tema: Memori