Daun Singkong Memperpanjang Umur dan Free Fire

Ester Trianty Sitompul

Dok.techniasia

Manusia mana sih yang enggak pernah makan daun singkong? Maksudku rakyat Indonesia mana yang belum pernah makan itu daun. Aku pecinta daun singkong. Mau dimasak apa saja aku pasti suka. Disantan, ditumis, bahkan direbus lalu dicocol dengan sambal terasi saja aku suka.

Daun singkong lebih enak dibanding sayur mahal lainnya. Tanpa ragu akan aku santap daun singkong daripada sayur brokoli. Pizza, Hamburger, atau makanan apapun itu rasanya enggak sebanding dengan daun singkong.

Makan Pizza atau makanan mahal lainnya itu cepat bosan. Coba deh makan daun singkong dengan nasi dan sambal berlauk ikan asin, rasanya wuuuuuu lezat sekali. Aku punya resep memasak daun singkong terlezat di dunia. Coba deh dipraktikkan cara mengolahnya:

1.Daun singkong direbus
2.Cabe, tomat, bawang merah, dan bawang putih direbus juga.
3.Siapkan nasi jagung dan sambal terasi plus ikan asin.
4.Tambah kerupuk dan telur goreng mata sapi sebagai pelengkap hidangan.
5.Dimasakin Mama makin sempurna.

Kalau sudah ketemu daun singkong plus lauk di atas niatan diet hilang seketika. Tapi habis makan banyak aku pasti jogging. Kalau di Agricinal ada tempat nge-gim aku pasti ke sana setiap hari. Meski nge-gim bayarnya mahal tidak apa-apa yang penting sehat karena ada pepatah mengatakan sakit itu mahal sehat itu murah. Artinya aku akan melakukan apapun agar selalu sehat.

Aku punya sedikit tanah yang ditanami singkong yang daunnya bisa dimakan. Aku sering menjualnya ke tetangga Rp3 ribu satu ikat. Kata Mama sih dikasih saja, tapi aku lebih suka menjualnya agar dapat duit untuk beli kuota internet. Biar main Free Fire-nya lanjut terus. Sekian dan terima kasih.

Ester Trianty Sitompul
SMP Tenera



Genre:

Tema: