Lara Meilani
Saat Ramadan setan dipenjara. Aku sih awalnya percaya, tapi sekarang enggak lagi karena baru saja bertemu setan saat tengah menjalani ibadah Ramadan. Kejadiannya saat siang hari dan ketika salat tarawih di masjid. Aku sampai mengelus dada melihat kelakuan Si Setan Cantik. Cerita ini bukan rekayasa lho BTW.
Aku selalu semangat bertemu Ramadan. Saat banyak teman yang mengeluh haus dan lapar di siang hari, aku malah main ke luar rumah. Waktu itu aku bermain dengan temanku di luar rumah. Saat asyik bermain, temanku ini membujukku untuk minum. Satu dua kali menolak, bujukannya makin kencang. Tambah seram dibuatnya.
“Ayo Ra, minum. Biar kuat puasanya. Nanti bibir kering loh. Kamu sakit loh,” bujuknya sok baik. Astagfirullah pokoknya hahaha
Inilah temanku yang kumaksud dengan Si Setan Cantik itu. Sengaja juga aku namai tawon karena bujukannya betul-betul mematikan. Terus tawon kan suka mengeluarkan bunyi, “ngung..ngung..” gitu, sama seperti mulutnya dia yang hampir tiap detik bersuara.
Contohnya saat salat tarawih. Si Setan Cantik ini mengikutiku terus. Saat mau ambil rakaat, mulutnya itu tidak berhenti celoteh. Aku mengingatkannya untuk diam, eh dia malah tertawa terbahak-bahak. Aku jadi ikutan tertawa dong saat tarawih hehehe
Pernah juga nih salat tarawih berjamaah dia yang awalnya di belakang pindah ke sampingku. Aku langsung punya firasat buruk. Benar saja kan, saat sujud dia melepas ikatan mukenaku. Terasa sekali loh. Bayangkan saat duduk di antara dua sujud tali mukenaku gelantungan di depan mataku. Sekuat mungkin ku tahan tawa saat dengar dia cekikikan.
Meski Tawon usil dia adalah setan cantik yang baik. Keusilannya selalu membahagiakan hatiku. Saat bersamanya hatiku selalu riang dan gembira walau iman taruhannya.
Lara Meilani
SMA Tenera
Genre:
Tema: