Dipermalukan Corona Saat Rapat Penting

Anggiat R

Berita tentang penyebaran, sebab, cara penularan, dan deretan angka kematian Covid-19 viral di lingkungan sekolah. Banyak orang ketakutan setelah mendengar bahaya virus yang masuk Indonesia belum lama ini. Saya sendiri berusaha untuk tenang namun terkadang muncul rasa takut sehingga menjauhkan diri dari orang-orang yang bercerita atau memberitahukan keadaan orang yang terjangkit virus.

Dok: cdn2.vectorstock.com

Saya juga berinisiatif mencari penanganan terbaik agar terhindar dari virus salah satunya dengan menjaga kebersihan. Dengan banyak pendapat bahwa Si virus akan mati dalam bahan yang mengandung disenfektan cukup melegakan. Saya selalu menuruti anjuran cuci tangan lalu mandi ketika pulang dari suatu tempat

Suatu hari ada pertemuan sekolah yang mengharuskan saya harus hadir. Sepanjang perjalanan yang memakan waktu satu jam itu saya mengatur strategi bagaimana cara supaya tidak bersentuhan dengan teman-teman yang sudah berkumpul. Ah, tidak usah salaman saja kata saya. Saat sampai di tempat perkumpulan saya seperti orang linglung, langsung duduk tanpa basa-basi hanya dengan sebutan selamat siang semuanya. Mereka menjawab dengan ramah, namun banyak yang tersenyum bahkan tertawa dengan kehadiran saya.

Saya langsung duduk dan menyapa kawan di kiri kanan saya. Saat itu saya belum sadar masih memakai helm dan Masker. Acara berjalan terus namun teman-teman tidak ada yang mengingatkan untuk membuka helm dan masker. Dan sesi tanya jawab dibuka, dengan penuh percaya diri saya angkat tangan dan meminta mikropon. Saya berdiri dari tempat duduk lalu tiba-tiba semua peserta tertawa sekuatnya. Saya sendiri belum sadar bahwa saya yang ditertawakan.

“Pak, helmnya dilepas dulu,” bisik seorang teman dari belakang saya.

Alangkah kaget dan malunya saya. Saya segera melepas helm dan masker yang masih menempel di mulut. Saya malu sekali sehingga batal bertanya lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka sambil mengatur mimik wajah seakan tidak terjadi apa-apa. Namun hati saya sangat malu karena saking takutnya sama Corona. Maluuuu…



Genre: Nonfiksi

Tema: Covid-19