Doa Kecil untuk Ayah

Rantika Ariandini

Dok.Istimewa

Orang tua adalah segalanya. Ayah dan Ibu adalah pelengkap diriku di dunia. Ayah hadir untuk melindungi dan mengayomi. Ayah bekerja untuk menghidupi. Ayahku tak ingin terlihat memberi. Tapi kemudian Ayah pergi ketika kami semua baru menyadari untuk apa dia ada.

Malam tadi aku duduk sendirian di depan rumah. Aku lihat awan. Aku lihat bintang yang bersinar paling terang lalu bilang padanya: “Bintang, sampaikan rinduku pada Ayah. Terimalah dia agar bisa selalu di sisimu, temani dia selalu. Anaknya hanya bisa berdoa di kegelapan dan jagalah Ayah karena dia adalah pahlawan hati yang sangat berharga”

Pada langit, awan, dan bintang aku juga membayangkan senyum kecil Ibu. Senyumnya buatku adalah ketenangan di hati. Di saat sulit seperti sekarang ini aku ingin sekali menjadi anak kecil lagi yang polahku bisa membuat Ibu tertawa. Melihat Ibu tertawa rasanya sungguh bangga. Jadi anak kecil lagi juga enak, bisa kembali merasakan hangatnya dekap Ibu.

Kadang aku berpikir pasti Ibu kesulitan mencari sesuap nasi menghidupiku setelah Ayah bersama bintang. Tapi selama ini Ibu selalu berjuang. Dia wanita hebat dan yang paling terpandang di hatiku. Cintaku padanya melebihi pada siapapun. Dan saat ini, saat menulis ini, aku membayangkan menjadi pelajar berperestasi di kelas lalu membuat Ibu bangga dan Ayah pasti melihat dari atas sana.

Rantika Anandini
Kelas IX SMP Tenera



Genre:

Tema: