Durian dan Boiler Laundry Lebih Penting dari Liburan

Wahyu Gianto

Dok.Halodoc

Horeee liburan telah tiba. Hari yang sudah keluarga kami tunggu sejak lama. Si kecil sudah tidak sabar mau ke hotel, keliling kota, ke rumah saudara, berenang, dan makan enak di restoran. Tapi jelang liburan pohon durian nenek mulai berbuah.

Sehari dua hari rencana mundur karena kami harus menjaga durian nenek yang berjatuhan. Berbekal tenda kecil milik anak, kami berkemah pagi sampai sore menunggu durian jatuh berdebam-debam. Seselali aku mengincar burung ruak-ruak dan sempat aku tangkap empat ekor.

Dua hari sekali kami keliling kebun Agricinal menjual durian itu. Bahkan kami jualan juga saat Natal. Niat memanjakan anak hilang sudah berganti rencana beli alat gosok baju yaitu seperangkat boiler laundry. Namun kami sempat berharap mendapatkan boiler yang murah sehingga sisa uang penjualan durian plus tabungan bisa buat jalan-jalan.

Apa daya, harapan dimakan realita bulat-bulat. Alatnya lumayan mahal sehingga dana kami tidak cukup untuk liburan. Beruntung anak kami bisa mengerti tetapi untuk melegakannya kami tetap pergi wisata ke Pusat Latihan Gajah (PLG).



Genre: Nonfiksi

Tema: Keluarga