Gagal Jadi Pilot, Pak Habibie Bikin Pesawat Terbang

Selvyana

Dok.Indopos

Lahir 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Pak Habibie sosok pekerja keras. Presiden ke-3 Indonesia ini juga dikenal pantang menyerah terhadap persoalan hidup. Bersama Ibu Ainun, istrinya, keduanya punya kisah yang menginspirasi banyak orang, termasuk aku sendiri. Aku tidak pernah bertemu langsung dengan Pak Habibie. Aku hanya mengenalnya saat mempelajari buku biografi dan kebetulan buku tentang Pak Habibie yang aku baca saat kelas X.

Aku sangat kagum dengan kisah-kisah Pak Habibie dalam buku itu. Riwayat hidupnya diisi dengan kerja keras yang membuatku terkagum, apalagi saat dia kuliah di luar negeri dan membuat pesawat terbang. Pak Habibie awalnya bercita-cita jadi pilot pesawat terbang tapi gagal karena matanya minus. Pak Habibie tidak menyerah, malah beliau membuat pesawat terbang yang dikemudikan para pilot. Kerja kerasnya luar biasa.

11 September kemarin aku menerima kabar mengejutkan. Pak Habibie sudah meninggal karena sakit. Aku terkejut setelah mengetahui bahwa Pak Habibie sudah lama sakit. Aku tidak tahu sejak kapan sakitnya. Selama sakit Pak Habibie dirawat dan ditangani 44 dokter di RS Gatot Subroto. Tapi takdir berkata lain dan Indonesia sangat kehilangan termasuk aku dan teman-teman di Tenera.

Buatku semua kerja kerasnya adalah warisan dan perjuangannya untuk Indonesia bakal dikenang selamanya. Semoga Pak Habibie ditempatkan di surga Allah. Amin..

Selvyana
SMA Tenera



Genre:

Tema: