Gagal Santuy di Agricinal Pelangiku

Farida

Kids
Dok.Deccanchronicle

Di awal Desember kemarin semua orang di Agricinal super sibuk. Teman-teman, guru, dan karyawan di Sekolah Tenera sibuk mempersiapkan pertunjukan untuk ulang tahun Agricinal bernama Agricinal Pelangiku. Mereka latihan terus, latihan, latihan, dan latihan sampai larut malam. Kasihannya mereka enggak bisa santuy alias santai di akhir tahun 2019.

Aku tidak mau ambil bagian di Agricinal Pelangiku ke-8 tanggal 10 Desember kemarin. Aku enggak mau ambil peran atau menyibukan diri jadi panitia. Enggak ada alasannya, pokoknya enggan saja. Aku mau jadi penonton pertunjukkan saja. Melihat teman-teman dan guru menampilan hasil latihannya sambil mengunyah makanan yang dijual di stan anak-anak Tenera.

Pas hari H rencana santai itu gagal total. Baru juga duduk manis dua menit, bapak Pembina Osis langsung memanggilku. Segera aku hampiri Pak Tonggo dengan perasaan enggak enak. Pasti disuruh-suruh nih pikirku.

“Kamu dokumentasi kegiatan ya, foto dan video setiap penampilan,” perintah Pak Tonggo yang tak enak hati aku tolak.

Ya sudah terpaksa aku dokumentasikan semua kegiatan Agricinal Pelangiku. Dari awal sampai akhir acara aku tegak-tegak (berdiri terus) sudah macam tiang gawang. Kuacung-acungkan handphone biar dapat gambar yang bagus. Keringat membasahi punggungku. Dandananku sudah enggak keruan dimakan acara dari siang sampai jelang maghrib itu. Tapi enggak apa-apa deh, aku cukup senang juga bisa berguna untuk sekolah di Agricinal Pelangiku.



Genre:

Tema: Agricinal Pelangiku