Kapan Bebas Corona? Ya, Saat Orang-Orang Bersatu

Antoni Febian Hasibuan

Nama saya Antoni Febian Hasibuan, tinggal di Afdeling 2 Desa Sebelat Bengkulu Utara. Saya sekolah di SMP Tenera tapi sejak ada pandemi alias Corona, kami belajar di rumah saja. Soalnya ada imbauan untuk menjaga jarak, tidak boleh bertatap muka, apalagi bersentuhan.

Dok Istimewa

Aku cukup senang karena kemarin bisa belajar di sekolah lagi tapi bergelombang sih, murid-muridnya digilir masuknya. Sebenarnya bisa saja sih masuk semua, enggak pakai gantian. Tapi nanti kalau ada satu murid yang positif langsung dirumahkan lagi terus dikunci enggak boleh bertemu siapa-siapa. Balik lagi deh jaga jarak.

Sebenarnya sekarang yang aku rindukan itu kehidupan seperti dulu saat tidak ada kata takut untuk tatap muka, bersentuhan, atau bergerombol. Terus enggak ada lah yang namanya daring itu.

Saya tidak tahu kapan kita bisa seperti dulu lagi. Saat bisa main ke rumah teman lagi tanpa harus pakai syarat ini itu. Yang kangen kampung halaman bisa langsung mudik bertemu keluarga dan orang-orang tercinta.

Kapan kita bebas Corona? Mungkin saat semua masyarakat Indonesia bersatu untuk menyumbat penularan virus ini dengan melakukan protokol ketat. Semoga sajalah ya kita bisa bersatu agar ketakutan itu hilang dari muka bumi.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sekolah