Messi Rijklani Putri
Aku tinggal di Afdeling VII. Masyarakatnya mayoritas muslim. Di tempat tinggalku banyak anak-anak yang puasa tetapi belum tentu Orang Tuanya. Seperti Bapakku, tidak tahan puasa sedangkan Mamak masih kuat puasa meski selalu bekerja pas hari lagi panas-panasnya. Tapi untuk yang tidak puasa pasti punya alasannya sendiri-sendiri.
Aku jadi ingat, pas hari pertama Ramadan, banyak yang puasa. Masjid dan Musala pun penuh dengan orang tarawih. Mereka banyak yang semangat. Bilang “Amin” pas sholat kencang sekali. Hari kedua, ketiga, keempat, sampai seminggu sudah masjid dan musala tetap penuh. Mereka yang datang semangat sekali.
Tapi pas sudah masuk hari ke-10 aku heran masjid dan musala sering sepi. Ketika Salat Tarawih kemarin itu aku melihat hanya ada dua orang dalam masjid. Satunya Imam, jadinya kami salat tiga orang. Yang awalnya suara lantang terdengar sampai ke luar masjid, sekarang hanya kami yang mendengar.
Hari berikutnya orang yang Salat di Masjid dekat rumah jumlahnya makin sedikit. Kadang cuma satu orang. Aku sampai sekarang masih belum tahu apa sebabnya mendekati Lebaran kok yang salat di Masjid tempat tinggalku makin sedikit. Sedih ya rasanya.
Messi Rykiani
SMA Tenera
Genre:
Tema: