Kisah Budi, yang Tak Ada dalam Buku Pelajaran

Jeremia

Dok.Wikihow

Di sebuah tempat yang jauh dari Putri Hijau, ada seorang murid sekolah bernama Budi. Dia adalah anak yang suka merudung alias bullying, terutama murid perempuan. Korban Budi sudah banyak sehingga banyak yang malas berteman dengannya.

Budi menarik buku Ayu sampai robek. Kejahilannya itu sempat membuat satu orang anak di kelas marah lalu mengancam akan melaporkannya kalau masih mengulangi kejahilan. Beruntung Budi tidak jadi dilaporkan karena berjanji tidak akan mengulanginya. Namun, Budi tidak berubah juga. Ditariknya kepang rambut Sita sehingga membuat Sita menangis.

Ayu pun melaporkan Budi sehingga kena marah guru.

Hari berikutnya Budi sedang bermain basket di halaman depan kelas. Bola menggelinding ke area taman. Saat mau mengambil bola, dia melihat seekor ulat bulu. Tiba-tiba muncul niat jahat untuk membalas dendam pada Ayu. Diambilnya ulat bulu itu dengan sebatang kayu. Diulurkannya batang kayu itu ke wajah Ayu. Ayu ketakutan, berlari ke luar kelas sampai terjatuh. Budi tertawa puas.

Malam harinya Budi belajar sampai subuh karena ada ujian. Memang begitulah dia, belajar kalau mau ujian saja. Setelah azan subuh datang, Budi ketiduran lalu terlambat bangun. Dia juga terlambat sampai sekolah. Ketika Bu guru membagikan kertas ujian, wajah Budi pucat. Dia tidak menemukan kotak pensil dalam tasnya.

Budi meminjam pensil ke beberapa teman tetapi mereka menolak. Sampai waktu ujian tersisa 20 menit, Ayu, yang sering mendapat perlakuan jahat dari Budi meminjamkan pensilnya. Dia merasa kasihan karena Budi hanya menatap kertas ujian itu. Sejak saat itu Ayu dan Budi berteman baik.

Kalau ada yang mengganggu Ayu, Budi memarahinya. Budi tidak menjadi anak usil lagi. Dia melindungi Ayu dan teman-temannya sampai mereka melepas seragam putih merah.



Genre: Fiksi

Tema: Sekolah