Lenyapnya Para Hantu di Pasar Ramadan

Betty Marpaung

Corona karya Giant Sugianto
Kartun Corona karya Giant Sugianto

Bulan puasa kemarin sudah terasa normal di Agricinal. Tidak seperti tahun lalu di mana puasa cukup mencekam karena pandemi. Penjual takjil sepi. Nggak ada yang ngabuburit santai sambil bercengkerama dengan kawan-kawan.

Kalau aku ke pasar seperti dikejar hantu, pokoknya nggak ada kata santai. Apa yang dibutuhkan langsung ambil, tidak bisa keliling cari makanan atau apalah.

Belum lagi panasnya minta ampun. Setiap ke pasar harus double masker plus jaket. Ke pasar sama sprint 100 meter di lintasan sudah nggak ada bedanya. Pasti ngos-ngosan.

Bulan puasa kali ini kondisinya jauh lebih baik. Suasana Ramadan sangat terasa. Sekarang bisa tiap hari aku ke pasar atau Air Muring tanpa dikejar hantu lagi. Air Muring ramai kembali. Hampir di sepanjang jalan banyak orang jualan beraneka macam jajanan. Ada gorengan, berbagai jenis minuman dingin, belum lagi begitu banyaknya lauk pauk.

Bukan hanya di Air Muring saja sih yang ramai, di kebun Agricinal juga mulai banyak orang jualan. Hampir tiap sore anak minta beli takjil. Pokoknya kalau mau keluar dari kebun harus siap-siap bawa uang. Suasana bulan puasa tahun ini kayaknya sudah sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mudah-mudahan kondisinya tetap kondusif, walau sekarang sudah agak tenang tetapi kita harus tetap waspada. Jangan lengah tetap ikuti protokol kesehatan supaya tetap aman.



Genre: Nonfiksi

Tema: Ramadan