Saskia Gita
Saat umur tujuh tahun saya dan teman-teman punya kegiatan berburu buah. Waktu itu kami ingin memetik jambu air dari pohon milik temanku. Pohonnya tidak terlalu besar dan tinggi tapi buahnya sangat lebat. Itulah yang menggoda kami hingga beramai-ramai menuju rumahnya.
Setelah minta izin, kami pun mulai menaiki pohon itu. Aku paling gesit di antara teman-temanku. Hanya beberapa menit aku sudah sampai di pucuk pohon lalu melemparkan jambu ke bawah di mana temanku yang lain bertugas mengumpulkannya. Saat merasa cukup, teman-temanku mengajakku turun agar kami bisa segera memakan buah jambu air yang menyegarkan itu.
Pada saat mau turun tiba-tiba saya lupa caranya turun dari pohon. Saya sampai menangis karena di paling pucuk dan lupa bagaimana caranya turun dengan selamat. Saya membayangkan lompat dari pohon, tapi takut jatuh lalu luka. Jadilah tangis saya makin menjadi-jadi. Teman-teman yang awalnya tertawa puas membantu saya, satu teman yang sudah mahir menaiki pohon memandu apa yang harus saya lakukan agar selamat sampai bawah.
Akhirnya saya berhasil turun dari pohon dengan selamat lalu kami memakan jambu airnya bersama-sama.
Genre: Nonfiksi
Tema: memori