Masakan Mama Mustahil Dilalatkan

Isabel

Makanan Mama
Dokumen Mama Sehat

Kalau punya uang banyak kamu bisa beli banyak barang yang diinginkan. Beli pita warna-warni di pasar sebanyak mungkin. Bisa beli banyak jajanan sampai kenyang di sekolah. Bisa beli apa saja.

Saya juga punya uang tapi sedikit. Tiap sekolah saya diberi sangu Mama Rp 2000 saja. Biarpun sedikit aku bisa beli jajan dengan uang segitu saat istirahat. Tapi lama-lama tidak cukup dan setelah jajan aku masih kelaparan. Porsi makanku tambah banyak.

Aku mulai berpikir kenapa tidak membawa bekal saja ya. Dengan membawa bekal nasi dari rumah ke sekolah, aku tidak akan kelaparan lagi dan uang saku dari Mama bisa ditabung. Pasti kalau menabung sedikit demi sedikit uang jadi banyak dan bisa aku gunakan untuk keperluanku dan Kakak agar tidak merepotkan orang tua.

Mama mau membikinkan aku bekal untuk ke sekolah. Ternyata banyak teman-teman yang meniru membawa bekal ke sekolah dan mengajak makan bersama-sama saat istirahat. Ya bagaimana ya, akhirnya aku makan bersama-sama teman yang membawa bekal itu. Sambil makan kami cerita dan jadi dekat. Teman-teman kami yang melihat serunya kami makan sambil bercerita esok harinya ikut membawa bekal ke sekolah. Wah seru ternyata ya bisa membawa bekal ke sekolah dan bisa makan bersama-sama dan cerita macam-macam dengan teman-teman.

Membawa bekal ke sekolah bukan hanya bisa menabung dan mendapatkan cerita seru dari teman-teman. Membawa bekal ke sekolah itu menyehatkan tubuh agar tidak diserang penyakit. Sekarang ini banyak orang jahil. Mereka menaruh sesuatu di barang-barang yang mereka jual di sekolah yang tidak baik untuk tubuh dan menyebabkan sakit penyakit. Maka jangan suka jajan sembarangan karena ada makanan yang sudah dilalatkan (ditiduri lalat).

Kalau makan makanan yang sudah dilalatkan, bisa membuat sakit perut. Bawa bekal saja ke sekolah karena masakan Mama lebih baik bagi tubuhmu. Masakan Mama tidak mungkin dilalatkan. Jangan lupa juga membuang sampah pada tempatnya. Dan kiranya cerita ini dapat dicontoh oleh kalian semuanya. Terima Kasih.

Isabel, Kelas IV SD



Genre:

Tema: