Meluruskan Mitos Petai

Anggiat R

Dok.Local Love

Petai banyak terdapat di Indonesia. Pohon petai merupakan pohon kayu keras, tingginya bisa puluhan meter. Buah petai memanjang, satu tangkai terdiri dari belasan papan diisi beberapa biji. Aroma petai ini sangat khas. Kita mudah mengenalinya aromanya, apalagi setelah dimakan. Maksreeeng…

Dengan aroma khas ini banyak orang yang tidak menyukai buah petai, tetapi tidak sedikit juga yang menggemarinya. Fans petai biasanya menjadikannya lalapan pada waktu makan karena dipercaya mampu menambah selera. 

Mereka  tidak akan sadar dengan meningkatnya selera makan. Tahu-tahu gentong nasi sudah terkuras saja.. Akibatnya jumlah karbohidrat yang dikonsumsi meningkat. Konsumsi karbohidrat yang tidak terkendali akan mempengaruhi kadar gula darah seseorang. Walaupun saya belum melakukan penelitian, namun logikanya seperti itu. Karbohirat yang tinggi akan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Jangan salah paham dulu karena bukan kandungan dalam buah petai yang menaikkan gula darah melainkan karbohidrat dalam nasi itu yang menaikkan kadar gula darah dalam tubuh manusia. Kalau tidak diimbangi olahraga, gula darah akan memicu gangguan lainnya dalam tubuh. Jadi bukan petai yang salah.

Kita tetap bisa mengkonsumsi petai tetapi harus dapat mengendalikan selera makan agar karbohidrat yang kita konsumsi tetap terjaga dan sembang. Jadi jangan takut mengonsumsi petai dengan catatan bisa mengontrol nafsu makan.



Genre: Nonfiksi

Tema: Kuliner