Mengawasi Sapi Pakai Drone

Sudarwati

Dok.Wikihow

Saya ibu rumah tangga sekaligus guru TK Tenera yang sudah lumayan lama tinggal kawasan Agricinal. Anak saya tiga, satu perempuan dan dua laki-laki. Selain mengajar dan mengurus rumah, saya senang berternak.

Saya memelihara sapi. Hampir setiap pagi saya bersama Farid, salah satu anak laki-laki saya, menggiring sapi dari rumah menuju lahan. Sore harinya kami mencari sapi itu di lahan yang biasanya didatangi.

Kadang farid marah ketika diajak cari sapi.
“Bang, ayo kita pergi mencari sapi,” ajak saya.
“Bu, hari ini tidak usah mencari sapi lah.”

Ya sudah saya pergi bersama kakaknya. Eh, dengan santainya dia pergi ke masjid untuk melanjutkan main bersama teman-temannya. Tak apa lah hari itu dia tidak ikut mencari sapi, mungkin bosan.

Keesokan harinya, persis ketika saya sedang menyusun kuali kotor, Farid mendatangi saya di dapur. Dia tiba-tiba saja minta uang tabungan. Katanya mau beli drone. Aku terkejut lalu mencecarnya dengan banyak pertanyaan.

“Buat apa anak kecil beli drone? Sekali lagi saya tanya dengan benar Nak, buat apa beli drone? Susah-susah menabung kok buat beli drone,” cecar saya.

Jawaban Farid mengejutkan. Dia bilang drone itu akan bermanfaat bagi kita semua, salah satunya biar tidak susah mencari sapi setiap sore. kami benggong semua, Farid visioner, berpikir sejauh itu. Namun saya juga bersikeras agar uang tabungan tidak usah digunakan beli drone. Gagal deh dia mencari sapi dengan drone.



Genre: Nonfiksi

Tema: Ternak