Menjebak Burung Perkutut

Fharel

Dok.Wikihow

Sulit mencari kegiatan yang asyik selama liburan sekolah. Main Free Fire, bola, layang-layang, atau menghabiskan waktu dengan mandi di sungai sudah biasa. Apalagi aku sering menjaga rumah saat liburan karena orangtua bekerja, kadang sampai sore. Pernah juga sampai malam.

Hanya satu kegiatan yang menurutku sangat seru sepanjang tiga pekan libur sekolah kemarin yaitu mencari burung bersama teman-teman. Kami melakukannya saat malam hari berbekal ketapel dan senter. Ide itu datang dari temanku yang juga tidak ke mana-mana selama liburan.

Kami mengendap-endap di sekitar rumah saat malam hari. Seperti maling saja tetapi kata temanku memang harus begitu agar burung yang sedang tidur di pohon-pohon sawit tidak terbangun. Kami melihat burung perkutut saat itu. Aku segera membidik ketapel ke arah burung.

“Splashh,” kulepaskan karet ketapel dengan keras. Burung perkutut itu mengelak. Sakti juga dia. Kami tidak kehabisan akal. Kami pulang sebentar mengambil makanan burung lalu meletakannya di atas kertas jebakan lalat. Kami menaruhnya di bawah pohon dekat perkutut itu lalu bersembunyi.

Burung perkutut terbang rendah menuju kertas itu. Kami keluar dari persembunyian karena yakin kaki si burung sudah menempel di lem kertas itu. Eh saat sudah dekat burung itu malah terbang, tidak lengket tampaknya. Kami putus asa lalu pulang ke rumahku melanjutkan main game.



Genre: Nonfiksi

Tema: Liburan