Mereka Memanggilku Ayam

Novita Dewi Maya Sari

Namaku Novita Dewi Maya Sari. Aku seorang pelajar di SMP Tenera Bengkulu Utara. Namaku cukup panjang kan? Makanya tidak ada yang memanggilku dengan nama panjang. Teman-temanku kadang memanggilku ‘May’ atau Maya. Aku juga sering dipanggil ayam karena tubuhku kecil seperti anak ayam. Tapi mereka itu sedang bercanda kalau memanggilku ayam, aku juga tahu kok batas candaan itu. Jadi aku santai saja karena tidak semua panggilan itu ejekan.

Ilustrasi (Dok.Wikihow)

Rumahku dekat sekali dengan sekolah, paling hanya tiga menit. Aku selalu berangkat sekolah jalan kaki sama teman-teman sambil berbincang soal cowok misalnya. Obrolan soal cowok itu menyenangkan, tiba-tiba saja sudah sampai di sekolah hahaha. Biasanya guru-guru menyambutku dengan wajah cerah. Kadang mereka memanggilku dengan Dewi atau Maya, tidak ikut-ikutan temanku yang bercanda memanggilku dengan ayam hehehe

SMP Tenera terletak di tengah perkebunan. Sedangkan kelasku pintu kedua dari ujung lorong. Dari dulu aku selalu duduk paling belakang karena pembagian kursinya menggunakan abjad nama. Aku selalu dapat yang terakhir karena abjadku “N”. Aku yang kecil, mungil, tapi cantik ini tidak kelihatan oleh guru ketika mengajar di depan kelas.

Aku berceritanya sampai situ saja karena sekolah diliburkan karena Corona. Sekarang aku belajar di rumah dengan materi dari HP. Sangat membosankan sekali, sekarnag aku merasa tidak berdaya seperti ayam yang terus-terusan dikurung di kandang. Semoga cepat normal biar aku bisa kembali ke sekolah lagi.



Genre: Nonfiksi

Tema: sekolah