Misteri UKS Sekolah

Amalian

Dok.Wikihow

Pagi itu SMP Tenera sedang bikin Classmeeting alias lomba olahraga antarkelas. Olahraga yang dipertandingkan ada tiga: futsal, sepakbola, dan bola voli. Tiap kelas mengirimkan para jagoan olahraga beradu gengsi. Voli cukup meriah, para suporter malah lebih heboh dari perwakilan mereka dalam lapangan.

“BAK!!”

Smash kelas lain mendarat ke wajah Rosyifa. Dia oleng lalu terjatuh dan tak sadarkan diri. Semua orang yang melihat itu panik. Teman-teman mengangkat Rosyifa ke kelas lalu salah seorang teman Rosyifa berinisiatif mengambil kotak P3K di UKS. Tak sampai 10 menit, temannya itu kembali dengan kotak P3K. Wajahnya pucat. Napasnya tersengal-sengal.

“Ada orang menepuk pundakku pas ambil P3K di UKS,” kata dia ke temannya yang sedang mengipasi Rosyifa.

Tidak ada yang menggubrisnya karena mungkin perhatian semua teman-teman tertuju ke Rosyifa. Setelah diobati dengan bermacam-macam obat dalam kotak P3K, Rosyifa sadar lalu meminum air yang diberikan temannya. Rosyifa lalu minta diantarkan pulang ke rumahnya. Aku juga ikut karena temanku ada dalam rombongan.

Jarak rumah Rosyifa dengan sekolah tidak begitu jauh. Kami mengantarkannya dengan sepeda motor, pelan-pelan sepanjang jalan. Begitu sampai di kuburan yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya, tiba-tiba Rosyifa minta turun. “Sampai sini saja teman-teman, berhenti, berhenti, terima kasih teman-teman,” kata Rosyifa lalu turun dari motor temanku.

Kami sedikit curiga karena Rosyifa malah menuju ke sebuah pohon yang berada di tengah kuburan itu. Pohon itu berukuran sedang, entah apa namanya namun terlihat angker. Namun, teman-teman berpikir positif, mungkin Rosyifa mau nyekar dulu sebelum pulang. Pikiran positif itu hanya hadir selama beberapa detik. Teman kami yang membawakan kotak P3K Rosyifa teriak kencang karena melihat sesuatu yang muncul dari balik pohon menggantikan sosok Rosyifa.

Kami langsung tancap gas, menyingkir dari kuburan itu. Keesokan harinya kami kumpul di kantin sekolah membahas kejadian itu. Teman kami yang melihat bayangan di kuburan itu bilang sudah merasakan keanehan sejak di UKS. Rosyifa juga kami ceritakan tapi dia malah kebingungan. Dia bilang tidak ingat sudah terkena bola voli. Yang lebih mengerikan, Rosyifa bilang waktu itu dia ada di luar sekolah sehingga tidak bisa nonton voli. Rosyifa juga pulang sendirian dari sekolah. Jadi yang kami antar itu siapa?



Genre: Fiksi

Tema: Misteri