Para Perempuan Oke di Tengah Pandemi

Yezra Sihombing

Ibu Jojor (pertama dari kanan)

Bertahan di rumah sangat membosankan bagi anak sekolah. Tugas bertambah, tidak sekadar mengerjakan PR tapi juga menjaga rumah saat orang tua bekerja. Membantu ibu saat ayah ke berkebun. Saya pikir lebih baik masuk sekolah saja karena di sana tidak ada tambahan tugas seperti di rumah. Tapi situasi sekarang kan belum memungkinkan untuk sekolah lagi.

Sebenarnya tidak selamanya belajar di rumah negatif. Saya jadi tahu bahwa saat pandemi begini peran perempuan, ibu terutama, jauh lebih besar dibanding hari-hari biasa. Soalnya kerjaan ibu di rumah jadi tambah banyak. Para ibu mengambil alih tugas guru di sekolah, mengajar anak-anaknya sesuai materi yang mungkin mereka sendiri tidak mengerti. Ini tugas yang tidak mudah bagi seorang ibu rumah tangga.

Bertahan di rumah sementara waktu merupakan perjuangan besar agar dapat memutus rantai penyebaran virus. Para ibu juga berjuang sekuat tenaga melindungi tubuh anak-anaknya dengan makanan dan minuman menyehatkan. Para ibu juga berjuang keras menghadapi tingkah laku anak-anaknya yang kadang moodnya enggak teratur saat belajar.

Itulah yang aku lihat, peran perempuan di rumah sangat luar biasa memang di tengah pandemi begini. Mereka ibu-ibu yang oke pokoknya.



Genre: Nonfiksi

Tema: Covid-19