Pasar: Tempat Jual Beli dan Pamer

ROSI

Dok.Wikihow

Aku banyak menjumpai orang-orang bepergian jelang tahun baru. Ada yang ke pantai, ke rumah saudara, dan pulang kampung. Namun ada yang hanya di rumah saja, seperti aku dan keluarga. Kami hanya menghirup udara di Agricinal.

Minggu pagi aku dan mamak pergi ke pasar, ada sesuatu yang mau kami beli. Ada pemandangan berbeda dari hari biasanya di pasar. Aku banyak menjumpai orang-orang yang membawa mobil mewah mereka ke pasar, mungkin sekalian bepergian. Beda dengan kami yang hanya membawa motor dengan ban penuh lumpur dan tanah hutan.

Tapi aku tetap bersyukur sambil menatap motorku yang jauh berbeda dengan keadaannya dengan mobil, bahkan dengan motor-motor di parkiran. Aku juga melihat orang-orang di pasar sangat trendy, memakai baju bagus-bagus plus masker beda bentuk warna-warni.

Di tengah mereka ada sosok tukang parkir yang usianya mungkin sekitar 60 tahun. Badannya kurus. Keringatnya membasahi kulitnya yang legam. Teriakannya mengatur parkir memperjelas keriput di wajahnya. Aku membayangkan para orang tua yang bekerja keras demi anak-anak mereka.
Sungguh aneh pasar hari itu. Benar-benar aneh. Tempatnya becek, bau, amis pula di tempat ikan tetapi banyak orang yang dandanannya seperti mau masuk mal.

The Zalo PC



Genre: Nonfiksi

Tema: Sosial