Sang Pahlawan Kesorean

Lisniawati Sitinjak

Dok.Youtube

Hari Minggu kemarin aku pergi ke Muring bersama saudaraku yang bernama Putri. Dia mengajak teman-temannya yaitu Fina dan Haliza biar makin ramai. Tujuanku ke Muring adalah mengambil laptop lalu jajan sama Putri dan teman-temannya yang masih duduk di kelas X SMA. Aku yang sekarang duduk di kelas XII berasa muda lagi saat main sama mereka. Main sama mereka ternyata seru banget sampai aku lupa di mana menaruh kunci motorku.

Jadi ceritanya habis aku mengambil laptop kami ke pasar menemani Haliza belanja sayuran. Setelah selesai belanja kami membungkus sate yang enak sekali lalu ke mini market. Di mini market kami mencari jajanan yang murah tapi banyak isinya. Tidak lupa kami beli minuman karena sudah banyak belu jajanan. Biar tenggorokan kami tidak kering seperti gurun berkaktus.

Kami meluncur ke pantai untuk foto-foto dan menikmati makanan itu. Aku senang sekali berteman dengan mereka karena bisa tertawa-tawa enggak jelas sambil makan. Di tengah keseruan main sama mereka aku kepikiran kunci motorku. Aku rogoh kantung celana, eh, tidak ada. Aku lihat dalam plastik bekas makanan juga tidak ada. Aku pun bilang sama mereka kunciku tidak ada lalu mereka segera ke motorku untuk memastikan kunciku masih tergantung apa tidak.

“Enggak ada di motor,” kata mereka.

Jawaban itu bikin aku panik. Kami pun menyebar untuk mencari kunciku di sekitar pantai tapi tidak ketemu juga padahal sudah jam lima sore dan sebentar lagi maghrib. Kami berempat menelpon Andi, satu-satunya orang yang buat kami bisa dimintai tolong. Tak selang lama Andi datang tapi dia tidak membawa peralatan supaya motor ini bisa hidup. Kami marahin lah Andi habis-habisan. Dia merasa bersalah kemudian coba menebusnya dengan berkeliling pantai mencari kunciku.

15 menit kemudian Andi menemukan kunciku di bebatuan padahal kami sudah mencarinya berkali-kali di sana. Ada kali sampai 10 kali. Kami pun menganggap pantai ini ada setannya tapi Andi tidak percaya. Ah bodo amat, yang penting kunci motorku sudah kembali dan itu semua gara-gara Andi. Memang pahlawan kesorean deh dia.

Lisna Wati Sitinjak
SMA Tenera



Genre:

Tema: