Sedikit Merajuk dengan Istri Sebelum Puasa

Nursendy Arifin

Wikipedia

Akhirnya bulan yang sangat ditunggu tiba. Bulan puasa tahun ini jatuh hari Kamis 23 Maret 2023, disambut meriah umat muslim di seluruh penjuru dunia. Sekolah Tenera turut merayakan dengan memberi tiga hari libur bagi kami, mulai Rabu, H-1 puasa sampai Jumat.

Istri tercinta mengajak belanja ke pasar karena di daerah ku hari Rabu adalah momen yang tepat untuk mencari keperluan. Pasarnya bakal diramaikan para pedangan yang datang dari berbagai penjuru.Tentu saja aku sangat antusias mengantar istri di hari libur pertama itu.

Rabu datang dan aku bangun pagi-pagi sekali. Istriku pun sudah bangun terlebih dahulu karena sudah ada secangkir kopi hangat untukku di atas meja. Dia juga sudah ganti pakaian sehingga aku segera melesat ke kamar mandi. Selesai mandi aku berganti pakaian lalu duduk menyeruput kopi hangat.

Baru sekali seruput dia datang dengan sedikit marah. “Sudah jam berapa ini? Kita terlambat,” serunya sambil menunjuk jam tangannya.

Aku terkejut saat melihat jam tanganku, sudah pukul 16.30 WIB ternyata lalu dengan cepat meraih kunci motor, tak lupa segera meneguk habis kopi yang masih hangat itu. Sungguh sayang kopi seenak itu ditinggalkan.

Drama pagi itu cukup membuatku kesal tetapi memang seperti itulah kalo menghadapi istri, kita harus selalu mengalah. Aku sampai tak menghiraukannya lagi sepanjang perjalanan sampai kami selesai belanja. Sampai di rumah aku langsung tidur.

Aku tidur sampai jam tiga sore. Aku sangat terkejut padahal tadi pulang dari pasar masih jam setengah sebelas siang. Oh ternyata memang sangat melelahkan hari ini. Aku menuju dapur, istriku sedang sibuk memasak. Aku memintanya untuk membuatkan secangkir kopi tentunya dengan sedikit hati-hati dalam memilih kata dan kalimat.



Genre: Nonfiksi

Tema: Ramadan