Semua Akan Srimulat Pada Waktunya

Anggi Saputra

Dok.Wikihow

Bulan lalu saya pergi ke Muring berburu takjil berbuka. Setelah puas sekian jam belanja takjil, ponsel saya berdering keras. Panggilan orangtua di kampung jangan sampai diabaikan. Berhubung saya masih mengendarai motor, ponsel saya selipkan dalam helm. Kami ngobrol beberapa menit.

Turun dari motor saya mencari ponsel dalam kantong, hanya angin yang saya genggam. Saya cek kantung lainnya, tak ada juga wujudnya. Saya bingung sekaligus takut sekali kehilangan HP, bukan apa-apa, di sana ada catatan belanja penting untuk keluarga.

Saya segera mendatangi tempat pertama belanja, siapa tahu ponsel saya ketinggalan di situ.

“Pak ada lihat HP saya ketinggalan tidak?” tanya saya cemas pada pelapak takjil.

Nggak ada tuh Mas, mungkin jatuh di jalan!”

Jawaban penjual takjik itu membuat saya segera melompat ke atas motor lalu menyusuri jalan yang saya lewati sebelumnya. Sial, tidak ketemu juga, begitu kata saya dalam hati.

Saya pulang dengan perasaan sedih. Yang saya ingat dari catatan belanja di HP hanya telur. Maka saya mampir ke warung Pak Ebit. Karena cuaca panas dan sangat gerah saya membuka helm dan seketika itu juga ada sesuatu yang jatuh dari helm, ternyata itu adalah HP saya yang saya letakkan ketika menerima panggilan telepon dari orangtua beberapa jam lalu.

Walaaahhhhhhh pusing mencari, ternyata hp saya di telinga. Srimulaaaaat!



Genre: Nonfiksi

Tema: Memori