Andrew Timothy Sitompul
Nama Ayahku Anton Tumangger. Ayahku lahir 17 Maret 1979. Sekarang Ayah bekerja sebagai asisten di pabrik. Sedangkan Ibuku, Donda Togotorop, beda tiga tahun dengan Ayah. Ibu sekarang berumur 36 tahun dan sudah menjadi guru. Ketika sekolah Ayahku sering kesusahan. Jarak sekolah dengan rumah Ayah jauh sekali. Sekolah ada di kota sedangkan rumah Ayah di kampung. Tiap pagi Ayah berangkat sekolah jalan kaki, jam lima subuh sudah start dari rumah.
Meski harus jalan kaki setiap hari Ayahku tetap bersemangat. Hanya satu harapan ayahku, menjadi orang pintar dan membanggakan Orang Tua dan menjadi abang yang membanggakan adik-adiknya. Ayahku sekolah terus sampai lulus dan sekarang sudah punya tiga anak. Ayahku sudah membanggakan orang tuanya, Opungku.
Kalau Ibu berbeda dengan Ayah saat sekolah. Ibuku berangkat sekolah jam tujuh pagi karena jaraknya dekat dengan rumah. Setiap istirahat Ibuku suka bermain kelereng, lompat tali, engklek, bakiak, dan lain-lain. Saat kuliah Ibuku dengan Ibu Juli adalah teman dekat. Mereka sering sekali bermain dan berpetualang bersama. Bahkan saat penelitian juga sama-sama.
Aku jadi ingat Opungku. Tiap kali pulang kampung ke rumah Ayahku, kami selalu menuju kuburan Opung. Tahun 2017 lalu saat sampai di sana, kami melihat babi di kuburan Opung. Sambil menunjuk kuburan Opung, Ayahku bilang, “Andrew itu babi liar”. Langsung Aku lempar babi itu dengan batu dan kena badannya. Seketika babi itu mengeluarkan suara “Ouuuwwww” keras sekali sampai bikin kaget Orangtuaku.
Setelah babi itu pergi kami membersihkan kuburan opung dengan mencabuti rumput yang tumbuh lalu berdoa. Setelah berdoa kami cuci tangan dan menyiram kuburan Opungku.
Kalau ke rumah Opung pas Lebaran, Aku tambah senang karena selalu diberi uang. Aku dan temanku yang bernama Messi pakai uang itu untuk beli mercon.Tiap malam kami bersenang-senang dengan menyalakan mercon. Saat kami main mercon, Bapak-Bapak bermain judi. Terkadang habis main mercon kami juga ikut main kartu dan main judi.
Andrew
SD Tenera
Genre:
Tema: