Tajam Mata Baca Pesan Shopee

Anggiat R

Dok Wikihow

Siang itu cuaca panas, sudah jam dua siang. Aku sedang membereskan pekerjaanku di ruangan kantor. Ketika hendak memasukkan laptop dalam tas, ponselku bunyi, ada pesan WhatsApp masuk, dari Shopee.

“Hadiah untukmu Anggiat Situmorang. Kamu terpilih untuk dapat hadiah special gratis ongkir,” tulis Shopee.

Aku seperti terhipnotis. Aku yakin akan dapat hadiah hari ini sehingga laptop yang nyaris masuk tas itu aku nyalakan lagi sambil menunggu hadiah yang dijanjikan. Aku percaya dengan pesan itu karena waktu itu adalah bulan Ramadan yang mengajak semua orang untuk berpikiran positif, tidak boleh bohong.

Sudah satu jam aku menunggu sambil menulis di laptop, hadiah tak kunjung datang. Aku mendengar suara motor mendekati gedung sekolah. Suara itu secara spontan menuntunku untuk melihat keluar ruangan dari jendela. Ah, ternyata bukan motor pengantar hadiah melainkan pemanen yang hendak pulang ke rumah.

Aku hempaskan tubuhku di kursi dengan perasaan kecewa. Aku baca lagi pesan itu, lamat-lamat, dengan seksama. “Hadiah untukmu pengguna terpilih, mungkin kamu Anggiat Situmorang. Gratis ongkir ditambah voucher belanja 20% buat belanja di Gebyar Ramadan”. Aku benarkan posisi duduk lalu merenung. Ternyata aku tidak teliti membaca pesan itu. Ada kata dan kalimat yang terlewat karena saking senangnya dapat hadiah.

Kebodohan itu membuatku tertawa kecil. Berharap dapat hadiah di bulan Ramadan, eh tidak tahunya hanya iklan. Aku keluar ruangan dengan menyisakan sedikit kecewa. Aku tuntaskan kekecewaan itu dengan menghapis Shopee dari ponselku sambil berharap tidak ada yang seperti diriku, kurang teliti membaca pesan.



Genre: Nonfiksi

Tema: Memori