Terima Kasih, Glenn

Rita Melda

Tuhan bila masih ku diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintainya, namun bila waktuku telah habis dengannya, biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja – Sekali Ini Saja (Glenn Fredly)

Instagram Glenn Fredly

malam ini lirik itu kian sentimentil saat kunyanyikan, sebab si Empunya lagu telah berpulang. Aku belum pernah mengenal langsung seorang Glenn Fredly tapi aku adalah penggemar setia. Tak ada satupun lagunya yang tak kusimpan di galeri musikku. Saat mengendarai mobil suaranya selalu menemani perjalanan.

Entah kenapa saat lagu-lagu Glenn diputar, kepalaku serupa proyektor yang memutar sekaligus menampilkan memori-memori manis yang pernah terjadi dalam hidup. Liriknya mampu menghipnotis kita untuk diam dan merenungi semua yang telah terjadi.

Aku adalah salah satu dari jutaan penggemar yang malam ini turut kehilangan. Di masa yang akan datang kupastikan tak lagi mendengar lagu baru nan manis dari penyanyi asal Maluku ini. Hanya lagu-lagu lawas beliau yang kuputar, aku nikmati bersama secangkir teh hangat di pagi hari, persis seperti pagi ini.

Seperti Didi Kempot lagu-lagu Glenn piawai mengaduk perasaan dan membuatnya menjadi lebih dari sekedar ambyar. Glenn adalah versi Didi Kempot yang lebih elegan tapi tetap mengandung unsur ambyar yang tak kalah memilukan. “Sedih tak berujung”, “Januari”, beberapa karya terambyar Glenn. Aaah banyak lagi yang lainnya.

Melalui tulisan ini aku ingin mengucapkan terima kasih karena karya-karyanya menemani aku tumbuh, terbentur lalu terbentuk menjadi sosok seperti sekarang. Damailah disana idolaku, tidurlah dengan tenang. Kamu sangat baik, lihat berapa banyak air mata dan kesedihan mengantarkanmu kembali kepada-Nya. Jika nanti kita bertemu lagi entah di mana, aku akan sampaikan bahwa selama di dunia aku adalah penggemarmu yang setia.



Genre: Nonfiksi

Tema: cinta