Tak Ada Kebencian di Desa Kami

Neli

Kids
Dok.Deccanchronicle

Tiap Kamis kami guru-guru di SMA Tenera Bengkulu Utara punya rutinitas menulis. Tema kali ini adalah “Tanah Air”. Ketika menulis tema ini aku langsung ingat rumah yang kami tinggali sekarang. Rumah kami adalah tempat tinggal yang disediakan perusahaan tempat kami bekerja yaitu PT Agricinal. Perusahaan itu sangat baik hati menyediakan fasilitas seperti rumah.

Di rumah itulah kami mengungkap kasih, berteduh, bercanda ria, dan tempat kami mencurahkan suka cita. Meski rumah ini terbuat dari kayu dan berukuran 9m x 6m, kami sangatlah nyaman tinggal di sana. Di rumah dan lingkungan ini kami terhindar hiruk pikuk keramaian dan kebisingan kota. Kami sangat tenang di sana.

Di sekeliling rumahku banyak tanaman dan pohon sawit sehingga tempat kami tinggal sangat sejuk. Para tetangga sangat ramah. Mereka juga peduli. Jika ada yang sedang berduka, sakit, atau kecelakaan, para tetangga lain langsung menjenguk. Begitu juga sebaliknya. Ketika ada yang bersuka cita seperti melahirkan, para tetangga juga langsung menengok dan bergembira bersama. Ikatan kekeluargaan terjalin di lingkunganku, tanpa ada hubungan darah.

Para tetanggaku berbeda suku dan agama. Meski kami berbeda, namanya menghormati dan menghargai itu nomor satu. Saat Lebaran, kami yang beragama Kristiani mengunjungi mereka dan bersilaturahmi ke rumah yang sedang merayakannya. Ketika Natal atau tahun baru tiba, mereka yang berjunjung ke rumah kami. Toleransi beragama pun tercipta di sini. Tak ada kebencian, adanya kasih sayang.

Nelli
Guru SMA Tenera



Genre:

Tema: