Perkara Headphone yang Menggegerkan

Edi Susanto

Dok.Wikihow

Di masa pandemi ini pembelajaran SMA Tenera tahun ajaran baru di mulai dengan belajar secara daring (online). Tepat hari Rabu 28 Juli 2021 Bu Hombing mengajar bahasa Indonesia melalui aplikasi Zoom . Sebelum mulai Saya dan Pak Tonggo membantu menyiapkan peralatan.

Meski lewat aplikasi, beliau mengajar seperti biasa, seolah-olah menatap wajah anak-anak tanpa pemisah. Bu Hombing semangat sekali ketika menyampaikan materi jenis-jenis surat. Seperti biasa, tiap hal beliau sampaikan dengan lugas dan jelas.

Namun, tiba-tiba saja Bu Hombing memanggil Pak Tonggo, beliau bingung karena suara anak-anak tidak terdengar di headphone-nya. Mendengar panggilan bernada panik itu Pak Tonggo pun melesat menuju meja Bu Hombing.

“Halo..halo..tes..tes. Apakah mendengar suara saya?” Bu Hombing mendekatkan bibirnya ke mic headphone.
“Halo..halo..tes,” sambung Pak Tonggo melakukan hal sama.

Namun suara anak-anak di layar tidak terdengar juga. Keduanya mencari-cari penyebabnya. Mereka berulang kali mencabut kabel dari jack audio, membersihkan, lalu meniup-meniup lubang dalam perangkat. Setelah sekian lama dites, mereka baru sadar bahwa bud headphone belum terpasang di telinga hehehehe.

Pantas saja mereka tidak mendengar suara para murid di depan layar. setelah dipasang, baru deh suara anak-anak terdengar. Semangat Bu Hombing yang beberapa menit lalu nyaris hilang kembali lagi. Itulah cerita singkat tentang daring di bulan Juli 2021 ini. Semoga semua guru Tenera tetap semangat mengajar.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sekolah