Warning untuk Anak Sekolah Kota

Revan Hadi

Gambar oleh Nayla

Nama saya Revan, sekolah di SD Tenera kelas enam. Sekolah kami letaknya jauh dari kota. Jaraknya kira-kira tiga sampai empat jam dari Bengkulu. Sekolah kami berdiri kokoh di tengah perkebunan sawit. Tapi jangan memandang kami sebelah mata karena letak sekolah kami jauh dari gedung-gedung tinggi.

Sekolah kami bukan sekolah biasa. Kami juga bukan anak-anak sekolah biasa. Meski di tengah perkebunan, kami sering mengikuti lomba ke luar sekolah. Kami sering mendapat juara lomba-lomba itu. Mengalahkan sekolah lain dalam perlombaan sudah biasa bagi kami.

Yang luar biasa dari SD Tenera adalah tidak membeda-bedakan murid atau guru. Di kelasku ada banyak teman yang berbeda agama, suku, dan warna kulit. Ada suku Jawa, Pekal, Batak, Minang, banyak pokoknya. Tapi kami sama sekali tidak pernah membicarakan perbedaan secara negatif, tidak penting sama sekali.

Kami membicarakan perbedaan dengan banyak cara. Salah satunya mempelajarinya sehingga kami saling tahu indahnya perbedaan. Oh, begini ya kerennya suku-suku di Indonesia. Mungkin itulah yang membuat kami saling memahami satu sama lain.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sekolah