Mumpung Remaja, Ayo Belajar Ngangon Sapi

Benyamin

Sejak kedil aku diajarkan hidup apa adanya. Kata orang tua jangan pernah merasa malu bila berbeda dari teman-teman sekolah. Ketika teman-temanku menghabiskan liburan ke rumah keluarga atau jalan-jalan wisata aku di rumah saja. Ketika teman-temanku main di mall, aku hanya bisa mengangon sapi. Namun aku melakukannya dengan riang agar sapiku tidak stress.

Sebagai remaja sudah seharusnya kita belajar macam-macam termasuk peternakan. Jangan malu beternak.

Aku mengembala sapi sambil mengarit rumput sampai siang. Setelah si sapi kenyang gantian saya yang makan. Isi tenaga dulu biar kuat ngangon sapi. Habis makan leyeh-leyeh sebentar lalu mengantar sapi ke rawa atau sungai biar dia minum. Kasihan kan kalau makan terus tanpa minum, bisa kering dia.

Sore hari kami pulang ke rumah dengan hati riang. Perut sapi sudah terisi dan tenggorokannya sudah basah. Aku giring dia dengan riang yang sama seperti berangkat lalu aku lepaskan talinya sampai di kandang. Aku merasa gembira sekali bisa melakukan aktivitas bermanfaat selama liburan. Semoga sapi saya dan sapi-sapi yang lainnya sehat selalu.