Kejahilan Anak Kami di Pesta Pernikahan

Melda Pangaribuan

Dok.Wikihow

Namanya Clara, usianya baru empat tahun. Dia anak yang menggemaskan dan jahil. Semua mainan yang dilihatnya ingin dibeli. Suatu hari ibunya mengajak ke pesta pernikahan. Dia merengek minta mainan, tidak cukup satu, tiga macam yang harus dibeli.

Bosan dengan mainannya, rasa jahilnya muncul. Clara mendekati seorang bapak yang sedang asyik menyaksikan jalannya pesta pernikahan. Clara penasaran. Dia mendekati si bapak lalu mengajak bermain. Padahal dia tidak pernah kenal sebelumnya dengan bapak itu, bertemu saja baru di pesta.

Clara meminta handphone si bapak lalu membukanya dengan sekali usapan. Dia memotret si bapak. Si bapak senang dengan aksinya lalu mereka berdua selfie. Entah berapa foto dalam handphone si bapak. Bosan main handphone, dia pun penasaran dengan rambut tipis di bawah hidung si bapak.

Clara memainkan kumis si bapak, memutar-mutar, menarik ke kanan dan ke kiri. Ya ampun, hatiku menjerit, kok berani betul anak mamak. Tidak ada rasa takut sedikit pun dengan orang yang baru. Banyak orang di sekitarnya tampak heran dengan tingkah Clara.

Namun, si bapak sepertinya senang bermain dengan anakku. Clara malah digendong, diayun-ayun di pangkuannya. Bosan bermain dengan si bapak, dia pun mencari hal menarik lainnya, lupa dengan mainan baru yang entah di mana rimbanya sekarang.



Genre: Nonfiksi

Tema: Anak