Ibu Ditabrak Setelah Jualan Martabak

Dilla

Dok https://i.pinimg.com/originals/f5/1a/ce/f51ace56927b5d191d217e03b96ef935.jpg

2018 lalu saya mengalami peristiwa menyedihkan. Saya menangis sepanjang malam karena kabar mengejutkan yang dibawa Bu Atik itu. Saat sedang menonton tv di rumah, tiba-tiba Bu Atik datang memberitahu bahwa ibu saya ditabrak mobil setelah jualan martabak di  Afdeling 7.

Tubuh saya serasa disengat listrik. Katanya saya sempat ‘hilang’ sebentar, mematung karena tidak percaya dengan kabar itu. Dengan sisa tenaga saya mengumpulkan pakaian lalu menuju ke Puskesmas, ibu akan dibawa ke Bengkulu. Sepanjang malam itu saya menangis terus karena ibu enggak ada capainya bekerja.

Satu hari sebelumnya kami baru datang dari Bukittinggi. Perjalanan bersama ibu sangat menyenangkan. Setelah pulang ibu tidak istirahat tapi memilih jualan martabak, uangnya mau digunakan untuk kami pergi ke PLG. 

Saat pagi saya pergi ke sekolah. Sampai di sana saya tidak bisa menyembunyikan kesedihan di depan teman-teman dan guru. Mereka sangat baik, menemani sepanjang hari lalu menguatkan sehingga saya tidak sedih lagi. 



Genre: Nonfiksi

Tema: Keluarga