Ghaly
Kesal. Aku kesal saat memungut sampah dari sekolah sampai pabrik bersama guru dan teman-teman. Aku masuk kelompok tiga, kami disuruh mengutip sampah plastik sambil jalan. Bukan main capainya dan aku kesal karena ternyata banyak sekali manusia yang sudah mengotori bumi.
Gotong royong mengutip sampah kami lakukan setiap hari Senin. Kegiatan itu tetap dilakukan meski memasuki bulan puasa, kasihan yang beragama Islam karena capainya dobel. Sudah menahan lapar dan haus harus mengutip sampah para penjahat bumi pula.
Namun, di kelas kami, 3B, ada siswa yang senang ada pula yang kesal. Saya masuk ke kelompok siswa yang kesal sekali melihat bumi Agricinal tercinta kotor. Sata rasa ada tiga golongan manusia berdasarkan cara mereka memperlakukan sampah.
Orang yang malas membersihkan sampahnya sendiri ke tempat sampah disebut pemalas. Lalu orang yang rajin membuang dan mengutip sampah orang lain pasti gampang capai. Dia butuh makan banyak agar tidak kecapaian. Terakhir, orang yang buang sampah sembarangan dan tidak mau mengutip sampah pasti hidupnya enak, tidak pernah merasakan capai tetapi dia adalah perusak bumi.
Sekian dari saya.
Genre: Nonfiksi
Tema: Sampah