Dosen Killer Bernama Charles Darwin

Nurhayatun

Saat kuliah dulu aku menjadi mahasiswa yang kurang berani sekaligus pemalu. Aku mengambil jurusan FKIP Biologi. Sejak SMA aku memang suka pelajaran Biologi karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Saat masuk ke Universitas Muhammadiyah Bengkulu aku sangat bangga karena bisa menyandang gelar mahasiswa dan diterima di jurusan yang sesuai kemauan dan minatku.

Di awal semenster pertama dan dua, aktivitas di kampus sangat menyenangkan. Begitu pun dengan nilai yang aku peroleh setiap semester, cukup memsuakan walau ada satu mata kuliah yang mendapat nilai C. Di Program Studi (Prodi) Biologi di kampus kurang lebih ada 10 dosen mengajar. Ada satu dosen yang sampai saat ini melekat kuat dalam ingatan. Namanya Pak Charles Darwin.

Dokumen Revi.us

Pertemuan dengan Pak Charles Darwin jadi awal mula terujinya mental ini. Dia Dosen Killer yang punya suara lantang. Tiap kali bertemu, jantungku berdegup kencang. Dalam hidup belum pernah aku merasakan takut luar biasa.

Singkat cerita saat sudah semester VI, tak kusangka tertulis nama Charles Darwin sebagai dosen pembimbing skripsiku. Antara takut dan cemas muncul dalam pikiran. Tapi inilah yang harus aku hadapi. Di semester tujuh, aku mulai berinteraksi dengannya. Setiap hari mencoba menemuinya untuk bimbingan prooposal skripsi. Terkadang hasilnya nihil, tidak bertemu karena kesibukanny. Tapi habis bertemu untuk bimbingan selalu ada air mata yang mengalir. Sempat dalam hati protes, “kenapa ada orang macam Charles Darwin ini”.

Terhitung 20 kali saya bimbingan sama Pak Charles Darwin. Selalu saja ada yang diulang padahal penelitian yang aku lakukan cukup lama. Pernah suatu ketika aku frustasi dan tidak mau melanjutkan kuliah tapi karena motivasi dan dukungan dari teman-teman aku kembali bangkit dan sukses menghadapi Dosen Killer Charles Darwin.

Ada hal positifnya dari dia yang bisa aku ambil sekarang. Dosen yang awalnya membuatku merasa terpuruk dan lemah itu ternyata pelan-pelan mengubah hidupku menjadi lebih kuat dan tegar. Terima kasih Pak Charles Darwin.

Nurhayatun
Tenera Bengkulu Utara



Genre:

Tema: