Fera Oktaviana
Daerah asal saya bernama Tanjung Enim. Kotanya kecil tapi ramai dan penuh cerita. Orangnya ramah-ramah dan suka menolong satu sama lain. Salah satu cerita di daerah saya adalah orang bernama Herman Jinggo. Banyak yang bilang dia itu sakit jiwa. Kerjanya hanya ngobrol tidak jelas dengan para pedagang. Dia juga katanya tidak suka uang.
Saya pernah bertemu Herman Jinggo. Watu itu saya pulang mengaji dan lewat depan pertokoan. Saya lihat Herman Jinggo sedang bicara dengan Bapak pedagang toko baju. Si Bapak dan Herman Jenggo sama-sama tertawa terus. Terus ada orang yang menghampiri Herman Jinggo yang memberikan uang Rp100 ribu tapi anehnya Herman Jinggo tidak mau.
Herman Jinggo malah minta rokok saja dan Bapak itu memberikannya. Padahal uang sebanyak itu kan bisa untuk beli rokok atau makanan minuman enak. Kami semua tertawa saat melihat tingkah Herman Jinggo setelah menerima rokok pemberian Bapak itu. Lucu sekali Herman Jinggo. Inilah salah satu cerita ceria di daerahku.
Fera Oktaviana
SMP Tenera
Genre:
Tema: