Dagdigdug dalam Menggambar dan Menulis

Debi Devina

Dok.bolasian TV

Saya tidak terlalu suka, hemm, lebih tepatnya malas menulis. Saya lebih senang menggambar. Menurut saya menggambar juga bentuk menuangkan pikiran. Menggambar pasti berpikir apalagi buat wajah dan ekspresi atau apapun itu. Menggambar sangat mengasyikan, yang tidak mungin bisa jadi nyata. Dalam tulisan ini saya akan cerita kenapa malas menuangkan pikiran lewat kalimat.

Sebenarnya jawabannya mudah, karena saya malas berpikir dan takut menuangkan pikiran melalui tulisan. Tidak seperti menggambar, saya bisa menuangkan pikiran dalam bentuk yang jelek atau bagus. Kata ‘malas’ ini punya banyak arti, entah malas berpikir atau malas segalanya.

Biasanya bingung datang saat seseorang lupa akan ide dalam kepalanya. Saya juga pernah mengalaminya dalam menggambar. Ketika itu saya ikut perlombaan. Di tengah lomba tiba-tiba saya bingung. Ide dalam kepala saya hilang padahal sebelum lomba saya sudah tahu akan dibuat bagaimana gambarnya. Grogi atau degdegan bisa membuat kita lupa akan ide-ide.

Debi
SMP Tenera



Genre:

Tema: