Priska Selia Pakpahan
Hai… teman-teman perkenalkan nama saya Priska Selia Pakpahan. Saya akan menceritakan tentang teman sebangku saya yang bernama Risda Mariana Butar-Butar. Dia tinggal di PKS Satu. Nah begini teman-teman, rupanya Risda ini selalu marah bila dijahili oleh temanku. Saat lewat marahnya, jadi ngambek dia. Kalau sudah ngambek, wajahnya itu mulai mengerut seperti mayat hidup.Bukan maksud mengejek ya teman-teman itu cuma bercanda supaya dia senang hehehe.
Waktu di kelas V, Risda termasuk anak cengeng. Dia pernah diganggu sampai nangis berat sampai matanya bengkak. Kami enggak tega lihat Risda nangis terus menasehati yang mengganggu Risda lalu guru bikin peraturan tidak boleh saling mengganggu teman dalam kelas. Menyuruh Risda diam susah sekali. Kami kasihan sama Risda karena wajahnya bengkak begitu. Kami ajak Risda ke kamar mandi untuk membantu mencuci mukanya. Kami kembali ke kelas dan Risda sudah tidak menangis lagi.
Tapi, kalau tidak menangis atau ngambek, Risda malah mengesalkan. Dia jahil sekali. Setelah dia tenang Risda malah menyembunyikan sepatuku. Aku mencari sepatu itu ke mana-mana dan hampir menangis karena itulah sepatuku satu-satunya. Aku tanya sama Risda dia pura-pura tidak tahu. Air mataku sudah mau tumpah terus tiba-tiba Risda memberikan sepatuku sambil mengaku bahwa dia biang keroknya. Katanya dia sedih melihat wajahku mau meletus takut dimarahi mama. Habis itu aku mengejeknya sebagai penyumput sepatu dan dia tidak marah.
THANK YOU….
Priska Selia Pakpahan
SD Tenera
Genre:
Tema: