Bonita
Sudah hampir setengah tahun belajar di rumah. Bagiku situasi ini mimpi buruk apalagi belum ada vaksin Covid. Otakku makin geser selama belajar di rumah. Tidur tidak teratur juga. Banyak yang bilang aku makin kurus, padahal makan nasi setinggi gunung setiap hari. Tambah boros juga di rumah karena masak semua makanan dari berat sampai camilan biar tidak bosan.
Rebahan, begadang, makan, dan tak lupa joget-joget enggak jelas adalah aktivitasku selama di rumah. Oh iya pastinya aku main media sosial juga kecuali tiktok. Tapi aku banyak lihat tiktok dari medsos lain, apalagi yang “Aku Suka Body” sampai “Tarakdungdung” yang mengguncang warganet. Tapi itu enggak terlalu penting, soalnya yang mengubah diriku selama pandemi ini adalah Drama Korea (Drakor).
Seumur-umur aku enggak suka Drakor tapi demi mengisi hari-hariku yang tak bermakna aku coba menontonnya. Ternyata bagus juga, ceritanya bikin bahagia. Tentu saja aku maraton menonton Drakor plus camilan. Ternyata begini rasanya yang orang-orang bilang bahwa bahagia itu sederhana setelah begadang nonton Drakor, ya ya ya ya..
Tidak lupa aku berkebun, iya kebun jerawat karena begadang nonton Drakor. Terus kulitku makin glow down dan rambutku jauh berbeda. Saking bosannya aku asal saja potong rambut tanpa tatanan hingga susah diatur. Tidak lupa mengocok dalgona hingga tanganku hampir patah. Entah kapan mimpi buruk ini akan berakhir.
Genre: Nonfiksi
Tema: Covid-19