11 Tahun Jadi Wibu Kunoha

Haliza Maryam Purnama

Dok Otakukart

Hai guys, sudah sepuluh tahun lebih aku menyukai anime. Aku menganggap diriku adalah Wibu, artinya orang yang tergila-gila sama anime Jepang. Kegemaranku nonton anime muncul sejak kecil saat nonton “Naruto”. Setiap sore aku membajak televisi di rumah dari orang tua untuk menyaksikan ninja keren itu.

Sekuel “Naruto” sudah selesai dan sekarang lanjut ke generasi anaknya yang bernama Boruto. Akhir-akhir ini aku jarang menonton Boruto karena pemeran utamanya bukan Naruto lagi. Sosok Boruto itu kurang keren dibanding bapaknya yang sudah satu dekade lebih aku dukung di depan televisi.

Akhir tahun lalu aku melihat info di media sosial bahwa di anime “Boruto” ini Naruto akan mati di tangan musuh bernama Isiki. Aku kaget. Dadaku sakit . Mungkin menurut orang lain responku berlebihan. Tapi, Naruto sudah menemani lalu membentuk kehidupan saya sampai sekarang. Saya banyak mencontoh Naruto yang tidak pantang menyerah menghadapi musuh dan selalu bekerja keras meski tidak punya bakat seperti Sasuke sang ninja jenius atau ninja cerdas seperti Shikamaru. 

Aku tidur untuk menghilangkan kesedihan ini. Keesokan harinya aku kena flu karena malamnya aku menangis sampai stress. Di malam harinya saya mencari informasi tentang kematian Naruto di YouTube. Aku menemukan teori yang menjelaskan Naruto masih memiliki kesempatan hidup. Dan saat itulah aku baru merasa tenang. Dan sekarang aku berharap Naruto terus hidup di anime sambil menunggu kabar baik dari kawan-kawan Wibu lainnya.



Genre: Nonfiksi

Tema: film