Bu Darwati Detektif Tenera

Ester Trianty Sitompul

Dok Wikihow

Waktu TK aku cukup populer. Aku dianggap pelajar paling nakal di sekolah. Teman-teman takut padaku. Tak banyak yang menyukaiku, tapi tidak sedikit yang cocok berteman denganku.

Si Tomboy, itu julukanku karena selalu berteman dengan tim cowok, terutama mereka yang baik dan kaya. Tapi itu dulu lho, waktu masih TK. Seingatku, Radit salah satu teman cowok yang baik. Dia selalu membagi roti ketika jam istirahat. Pasti dong aku terima karena harga roti itu mahal.

Hampir tiap hari aku dipanggil ke kantor oleh Bu Darwati. Katanya kenakalanku di luar nalar. Aku ingat setiap turun hujaj, aku berenang di selokan sekolah. Kalau sudah nyemplung sana, pasti Bu Darwati langsung naik pitam. Bu Darwati juga detektif yang keren karena selalu bisa menebak uang pemberian ayah yang aku simpan.

Setiap hari aku diberi uang ayah untuk menabung di sekolah. Bu Darwati selalu bertanya apakah ayah memberiku uang dan jawabanku selalu sama: tidak. Dalam benakku uang itu mau aku belikan jajan di warung Bulek Serly saat pulang sekolah. Tapi Bu Darwati selalu tahu bila aku bohong. Dia juga selalu berhasil menemukan uang yang aku sembunyikan.

Sekarang wajah Bu Darwati tidak sekencang dahulu. Keriputnya mungkin bertambah. Badannya masih sama, tidak kurus juga. Tapi aku yakin Bu Darwati masih akan marah pada murid yang nakalnya sama sepertiku. Terima kasih Bu atas pembelajarannya. Sampai sekarang Bu Darwati aku anggap sebagai guru terbaikku.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sekolah