Bekerja sampai Tabrak Pohon Pisang

Rezi

Dok.Wikihow

Liburan kemarin saya dan seorang kawan bekerja di ladang orang. Buat tambah-tambah uang saku dan membantu orang tua. Ketika teman-teman lain sedang jalan-jalan dengan orang tuanya ke kota, kami memeras keringat demi makan dan masa depan. Saya sangat menikmatinya karena dari keringat ini pasti ada hal baik yang akan datang.

Di ladang itu kami mengikuti para pemanen. Setelah buah sawit diturunkan, kami membantu merapikan pelepahnya. Pernah ada kejadian teman saya digigit pacet, dia langsung terak-teriak hahaha lucu sekali wajahnya. Kami bekerja pagi sampai jelang sore. Biasanya habis makan siang kami melanjutkan pekerjaan sebentar lalu langsung pulang.

Hari itu kami pulang setelah makan siang. Capek sekali rasanya, ingin cepat-cepat sampai rumah. Kami bawa motor kencang sekali biar lekas sampai, tapi pas melewati tikungan di daerah perkebunan pisang rem motor macet. Kami panik lalu tidak bisa mengendalikan motor. “Braagh” jadilah kami menabrak pohon pisang.

Untung ada orang di sekitar yang menolong kami menarik motor dari perkebunan pisang. Kalau tidak entah bagaimana nasib motor kami. Terima kasih sekali om sudah membantu kami sehingga sepanjang liburan masih bisa terus bekerja untuk meringankan beban orang tua.



Genre: Nonfiksi

Tema: Liburan