Sepak Bola, Olahraga Tersulit se-Dunia

Rehan

Dok Wikihow

Aku senang bermain bola bersama teman-teman. Hampir setiap hari kami main bola di lapangan Afdeling ketika matahari mau pulang ke kandang. Kenapa kami main bola setiap hari karena olahraga itu mengasyikkan dan susah dimainkan.

Bayangkan saja, kami biasanya berdelapan atau bersepuluh di lapangan. Kami harus membagi tim dengan adil, tiap tim berisi tiga atau empat orang pokoknya harus sama. Kalau di antara teman-teman ada dua orang yang jago main bola mereka tidak boleh satu tim. Pokoknya harus adil.

Kami bikin gawang sendiri dari batu atau sandal yang ditumpuk. Tidak ada mistar atau tiang karena membikinnya itu susah, terus ukuran gawangnya bebas. Kadang kecil kadang besar suka-suka begitu yang penting tidak menyusahkan. Kami main sampai senja, tidak ada peraturan 90 menit. Kalau sudah merasa capek ya sudah selesai.

Priiiiit…. begitu bunyi dari mulut kami karena tidak punya uang membeli peluit. Permainan dimulai, kami menggiring bola plastik, umpan satu dua, tendang, lalu aahh melebar. Permainan ini sangat sulit. Kami tidak bisa bebas menggiring bola karena selalu ada yang menjaga. Kaki kadang memar juga kena tendang.

Permainan ini benar-benar susah karena ada menang ada kalah. Kami harus bisa menerima kekalahan. Tidak boleh marah atau ngambek untuk menyelamati tim pemenang. Di sanalah susahnya, iya menerima kekalahan dalam sepakbola itu sangat sulit. Skor 1-0 atau 3-1 tidak ada bedanya karena pemenang selalu mencetak skor lebih banyak.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sepak Bola