Trik Antitekor Bawa Bocil ke Mal

Unistri

Dok.Wikihow

Tujuan pertama liburan sekolah kemarin adalah berkunjung ke rumah ayah di Bengkulu lalu mengajak anak-anak jalan-jalan di sana. Kebetulan anak tertua yang sudah kelas 6 mau tes pesantren di Bengkulu.

Singkat cerita, kami sampai di Bengkulu dengan gembira. Setelah anak saya tes pesantren kami berkunjung ke rumah keluarga. Anak-anak senang dan bahagia ketika bertemu keluarga, maklum kami jarang pulang ke Bengkulu.

Kami berusaha memuaskan anak selama di Bengkulu. Anak pertama ingin diantar ke Perpustakaan Wilayah. Matanya berbinar ketika melihat banyak buku di sana lalu menghabiskan waktu berjam-ham membaca buku.

Dua adiknya berbeda. Mereka tidak suka baca sehingga ingin jalan-jalan saja, terutama ke pantai. Empat keponakanku yang masih kecil-kecil ikut menemani kami jalan-jalan ke Pantai Berkas. Di sana ada mainan mobil-mobilan, sepeda, dan sepeda listrik. Tiketnya Rp20 ribu.

Wak kita hari ini cuma jalan-jalan doing? nggak naik sepeda listrik atau mainan yang lain?” tanya seorang keponakan dan aku pura-pura tidak dengar.

Wak sekarang sudah tuli ya?” sergapnya. Sambil menahan ketawa aku diam saja.

Salah satu keponakan lalu mengajak kami jalan-jalan ke mal. Dia bilang ke anak-anakku di mal ada wahana permainan baru yang keren. Anak-anak kami senang mendengarnya. Ketika sampai di mal mereka langsung pergi ke wahana permainan tersebut. Di depan kasir langsung aku tanya berapa harga tiket untuk masuk ke wahana itu.

“Rp110 ribu per anak,” jawab si kasir ramah.

Anak yang kami bawa ada tujuh. Tiga anak kami dan empat keponakan. Berat rasanya mengeluarkan uang Rp770 ribu untuk sekian jam. Akhirnya aku melirik suami, memberi kode untuk meningalkan wahana tersebut.

Anak kami dan keponakan bertanya kenapa tidak jadi masuk ke wahana. Aku jawab saja kebelet mau buang air jadi harus ke lantai dasar dulu. Mereka semuanya ikut dan kami pun turun dengan perasaan yang berbeda-beda. Aku sangat puas dan bahagia karena uang Rp770 ribu masih aman di dompetku. Untuk mengobati kekecewaan mereka, kami jalan ke Benteng Malborough yang tiket masuknya hanya Rp3 ribu per anak.



Genre: Nonfiksi

Tema: Liburan