Aku adalah Mata-mata di Afdeling

Syarisa

Dok.Wikihow

Aku adalah seorang mata-mata di lingkunganku. Aku mengamati siapa saja yang membuang sampah di tempat pembuangan yang letaknya persis di samping rumahku. Aku menengok saat ada bunyi, ‘bruk’ atau kendaraan yang mendekat.

Sebab aku jadi mata-mata itu karena pernah menemukan sampah yang dibuang ke semak-semak. Aku tahu siapa orangnya karena ada nama di salah satu sampah yang dibuang. Kesal sekali rasanya waktu itu.

Aku selalu siaga ketika di rumah. Tidak ada yang lewat dari mataku. Nah pada suatu hari ada seorang anak yang membuang sampah plastik depan rumah, aku langsung menegurnya.

“Dek, jangan buang sampah di sana. Kan di samping rumah ada tempat pembuangan,” tegurku.
“Eh iya Kak, maaf sekali. Tidak akan saya ulangi,” katanya ketakutan sambil memungut sampah yang dia buang.

Namanya mata-mata pasti pernah kecolongan. Aku juga pernah ketika pulang sekolah mencium bau bangkai dari sebelah rumah. Eh ternyata ada yang membuang sampah daging busuk. Karena tidak tahan baunya, aku bakar sendiri sampah busuk itu sehingga rumahku wangi lagi.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sampah