Gegar dengar Bahasa Belanda

Dhea

Dok.Wikihow

Saya dan teman-teman merayakan Agricinal Pelangiku kemarin. Acaranya tiga hari. Saya masuk tim untuk Tari Uning-uningan di hari pertama. Saya tidak menari lho, hanya memukul gong, salah satu alat musik yang mengiringi para penari. Meski cuma pukul gong saya senang sekali karena bisa ikut merayakan ulang tahun Agricinal.

Namun ketika tampil saya sangat malu karena banyak sekali yang menonton. Kepala mereka bergoyang-goyang mengikuti musik sehingga saya makin grogi. Eh iya ada penonton dari Belanda, namanya David dan yang satunya lupa. Mereka bertanya dalam Bahasa Belanda di tengah acara tetapi saya tidak tahu artinya.

Sepertinya bukan saya saja yang bingung. Teman-teman juga tidak tahu artinya. Syukur ada Bang Yanda yang menerjemahkan kata orang Belanda itu. Setelah diterjemahkan hampir semua orang bilang ‘woooooo’ begitu.

Setelah tampil aku menuju stand di belakang sekolah. Aku jualan pupuk kompos seharga Rp5 ribu. Sekian ceritaku.



Genre: Nonfiksi

Tema: Agricinal Pelangiku